PETA DAN PROFIL

Gambar Peta Batas Wilayah Lembang Saluallo

 

Sebelah Barat : Kelurahan Lion Tondok Iring  Kecamatan Makale Utara

Sebelah Timur : Kelurahan Leatung

Luas wilayah Lembang Saluallo ±  1.878,451 H  yang meliputi 4 Wilayah (RW) dengan sebutan Kapong yaitu :

1.   RW 1 : Kampong Maruang

Kapong Maruang terbagi dalam 3 RT :

1.   RT 1 : Intek Durian

2.   RT 2 : Tangdan

3.   RT 3 : Rante Ampan

2.    RW 2 : Kampong Buntu Lampio

Kampong Buntu Lampio terbagi dalam 3 RT :

1.   RT 1 : Tanete

2.   RT 2 : Mangngape

3.   RT 3 : Buntu Kanan

3.   RW 3 : Kampong Pasang

Kampong Pasang Terbagi dalam 3 RT :

1.   RT 1 : Rante

2.   RT 2 : Kalolok

3.   RT 3 : Pasar Baru

4.    RW 4 : Kampong Kalolu

Kampong Kalolu terbagi menjadi 3 RT :    

1.   RT 1 : Sandale

2.   RT 2 : Buntu Salombe’

3.   RT 3 : Penammuan

Bentuk morfologi wilayah dapat dikatan daratan dan datar yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian sawah dan perkebunan. Hanya sebagian kecil yang agak berbukiti. Wilayah Lembang Saluallo dengan keadaan geografi sebagai berikut:

1.   Sawah     : 87,3 Ha

2.   Kebun     : 94,2 Ha

3.   Gunung  :   3,2 Ha

4.   Sungai    :   4,0 Ha

2.   Hidrologi

Sesuasi dengan Topografi  Lembang  Saluallo, terdapat sungai dengan panjang 4 Km. Di Lembang Saluallo terkadang pada saat musim hujan sungai tersebut meluap sehingga menjadi tumpuan banjir yang menyebabkan areal sawah penduduk tergenang air yang menyebabkan rusaknya padi juga perkebunan di pinggir sungai. Ini mungkin disebabkan karena kurangnya resapan air dan sungai yang semakin dangkal. Perlu adanya pembenahan disekitar Daerah Aliran Sungai.

Masalah lain saat musim hujan di wilayah Lembang Saluallo adalah tidak terdapat saluran drainase yang mampu membendung debit air  yang bermuara ke sungai saat musim hujan. Perlu pembenahan/proyek dalam penanganan masalah tersebut di atas.

Masalah banjir ini tidak mampu dibendung oleh masyarakat Lembang Saluallo tanpa ada bantuan dari pihak pemerintah.  

3.   Iklim dan Musim

Di Lembang Saluallo ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Ketika musim hujan air sulit mengalir karena sistem drainase yang kurang berfungsi. Sedang ketika musim kemarau sangat sulit mendapat kebutuhan air untuk kebutuhan masyarakat Lembang. Keadaan ini memerlukan campur tangan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulanginya.

Kelembaban udara sangat rendah di Lembang  Saluallo karena Lembang Saluallo berada jauh dari pantai yang merupakan sumber kelembapan udara. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Curah hujan di Lembang  ini terjadi sudah tidak menentu lagi. Oleh karena itu intensitas curah hujan tidak dapat diprediksi berdasarkan bulan.

4.   Kualitas Medan

Wilayah Lembang Saluallo  sangat menguntungkan karena berada di Pusat Kecamatan Sangalla’ Utara dengan jalur regional menjadi jalur utama dan sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi, sosial dan budaya. Namun perlu bantuan pemerintah dalam penanganannya sehingga peningkatan ekonomi bisa meningkat.

Pencaharian penduduk Lembang Saluallo adalah Petani, Peternak namun lahan pertanian masih kurang produktif dan belum tersentuh tekonologi yang maksimal, kemampuan masyarakat belum mampu menanggulangi masalah lahan (kalau musim kemarau kekeringan dan kalau musim penghujan kadang banjir)

5.   Pola Penggunaan Lahan Pertanian

Lahan sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim kemarau tidak berproduksi karena tidak ada Irigasi sebagai sumber air pada musim ini. Saat ini kami mulai mensosialisasikan Lahan Pekarangan untuk ditanami Pohon Buah dan Kayu Lindung dan Tanaman yang produktif.  

6.   Kepemilikan Ternak 

Peternakan yang dikelola oleh masyarakat Lembang adalah usaha peternakan rumah tangga atau tradisional dengan jenis ternak besar dan kecil.

No.

Jenis ternak

Ekor

Presentase (%)

1.

2.

3.

4.

5.

Ayam

Itik

Kerbau

Babi

Kambing

5935

53

175

1155

58

J u m l a h

7376

100

  1. TempatPeribadatan

Lokasi Tempat Peribadatan

Gereja

Masjid

RT/RW 01

2

RT/RW 02

1

RT/RW 03

1

RT/RW 04

2

J u m l a h

5

1

  1. TempatUsaha

No.

Jenis Usaha

Rw. 01

Rw. 02

Rw. 03

Rw.

04

Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Warung

Toko

Kios

Bengkel

Pertukangan

Penggilingan Padi

Pengrajin

Tukang Jahit

3

1

5

1

1

1

5

1

4

12

1

1

4

2

1

21

2

2

3

1

1

10

2

53

4

3

4

1

5

  1. Jenjang Pendidikan

No.

Jenjang Pendidikan

Jumlah (Siswa/Mahasiswa)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Play Group

Taman Kanak- Kanak

Sekolah Dasar

SLTP

SLTA

Perguruan Tinggi

  20

  75

300

275

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN LEMBANGKEPALA LEMBANG
IBRAHIM ADA’
SEKRETARIS : FERDINAND SAGALA
KASI PEMBANGUNAN : MATIUS DUMA
KASI KEMASYARAKATAN :  IRPAN ADA
KAUR UMUM : WINATI SALAPU


KASI PEMERINTAHAN : CHRISTIANTO PAYUNG PAYUNG
KAUR KEUANGAN : PAULUS TANDIAYU
KAUR PERENCANAAN & PELAPORAN : WEGIE DATUAN
KEPALA KAMPUNG KALOLU : KOSONG ( PLT SEMENTARA IBRAHIM ADA’)
KEPALA KAMPUNG PASANG :  PHILIPUS BARU ADA’
KEPALA KAMPUNG MARUANG : DAUD BOMBONGAN
KEPALA KAMPUNG BUBUN BATU : M. LOLLONG ADA’

MASALAH DAN ISSUE  STRATEGIS YANG DIHADAPI LEMBANG

Berdasarkan penjaringan masalah yang dilakukan disetiap dusun didapati masalah sebagai berikut :

(1)  Bidang penyelenggaraan pemerintahan Lembang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pembangunan Lembang, antara lain terjaring masalah dan isu strategis yang dihadapi Pemerintahan Lembang yaitu:

a.  Masalah penetapan dan penegasan batas Lembang;

b.  Masalah  Umum pendataan Lembang;

c.  Masalah penyusunan tata ruang Lembang;

d.  Masalah penyelenggaraan musyawarah Lembang;

e.  Masalah pengelolaan informasi Lembang;

f.   Masalah penyelenggaraan perencanaan Lembang;

g.  Masalah penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Lembang;

h.  Masalah penyelenggaraan kerjasama antar Lembang;

i.   Masalah pembangunan sarana dan prasarana kantor Lembang; dan

j.   Masalah lainnya sesuai kondisi Lembang.

(2)  Bidang Pelaksanaan Pembangunan Lembang antara lain:

a.  Kelompok masalah pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Lembang dengan kegiatan antara lain:

1. Masalah Pengadaan / Pembuatan tempat parkir mobil saat hari pasar;

2. Masalah Pembuatan / pengadaan / perkerasan / pengaspalan/ rabat jalan pemukiman;

3. Masalah Pembuatan / pengadaan / perkerasan / pengaspalan /rabat jalan Lembang antar permukiman ke wilayah pertanian;

4. Masalah Pembuatan Jembatan sebagai jalan alternatif dan sebagai penghubung ke area pertanian;

5. Masalah Pembuatan Drainase lingkungan permukiman masyarakat Lembang; dan

6.  Masalah infrastruktur Lembang lainnya sesuai kondisi Lembang.

b.  Kelompok Masalah pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan dengan kegiatan antara lain:

1. Masalah Pengadaan Unit Pengolahan Air Bersih berskala Lembang;

2. Masalah Peningkatan Sanitasi Lingkungan;

3.  Masalah Pelayanan Kesehatan Lembang seperti posyandu; dan

4.  Masalah sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi Lembang.

c.  Program pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan dengan kegiatan antara lain:

1.  Masalah Pengadaan / Pemeliharaan taman bacaan (perpustakaan) masyarakat;

2.  Masalah Pemeliharaan sarana pendidikan anak usia dini;

3.  Masalah Pengadaan balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat;

4. Masalah Pembinaan Kelembagaan dalam masyarakat

5. Masalah Pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan

6. Masalah Pemeliharaan/Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan lainnya sesuai kondisi Lembang.

d.  Kelompok masalah Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan,  pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi dengan kegiatan antara lain:

1.  Masalah pembangunan,  pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar (masih berstatus pasar Daerah);

2.  Masalah pembentukan dan pengembangan BUM Lembang;

3.  Masalah penguatan permodalan BUM Lembang;

4.  Kegiatan pembibitan tanaman pangan;

5.  Masalah penggilingan padi;

6.  Masalah Pengadaan lumbung Lembang;

7.  Masalah pembukaan lahan pertanian;

8.  Kegiatan pengelolaan usaha hutan Lembang;

9.  Masalah Pengadaan kolam ikan dan pembenihan ikan;

10.Masalah Pengadaan kandang ternak;

11.Masalah Pengadaan instalasi biogas;

12.Masalah Pengadaan mesin pakan ternak;

13.Masalah Pengadaan sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Lembang.

e.  Kelompok Masalah pelestarian lingkungan hidup antara lain:

1.   Masalah penghijauan;

2.   Masalah Pengadaan /pembuatan terasering;

3.   Masalah perlindungan mata air;

4.   Masalah pembersihan daerah aliran sungai; dan

5.   Masalah lainnya sesuai kondisi Lembang.

(3)  Isu-Isu Strategis Bidang Pembinaan Kemasyarakatan terdiri dari Program antara lain:

a.  Kelompok isu / masalah pembinaan lembaga kemasyarakatan;

b.  Kelompok isu / masalah penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c.  Kelompok isu / masalah pembinaan kerukunan umat beragama;

d.  Kelompok isu / masalah Kepemudaan, Olah Raga dan Seni  Budaya  dengan kegiatan antara lain :

1. Masalah pengadaan sarana dan prasarana olah raga;

2. Masalah pembinaan kesenian dan sosial budaya  masyarakat Lembang.

e.   Isu / Kelompok masalah Kemasyarakatan dengan Kegiatan pembinaan lembaga adat;

f.   Isu / Kelompok masalah lain sesuai kondisi Lembang.

(4)  Masalah Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Isu/Kelompok masalah  antara lain:

a.  Isu/Kelompok masalah  Pemberdayaan Masyarakat dengan Masalah  antara lain :

1.  Masalah  pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;

2. Masalah  pelatihan teknologi tepat guna;

3. Masalah  pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Lembang, perangkat Lembang, dan Badan Pemusyawaratan Lembang;

b.  Isu/Kelompok masalah  peningkatan kapasitas masyarakat dengan Masalah  antara lain:

1. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Lembang;

2. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok usaha ekonomi produktif;

3. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok perempuan,

4. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok tani,

5. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok masyarakat miskin,

6. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok pengrajin,

7. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok pemerhati dan perlindungan anak,

8. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok pemuda; dan

10. Masalah  Pendidikan dan Pelatihan kelompok lain sesuai kondisi Lembang