Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Bapak Yopik Gani bersama rombongan telah berkunjung ke Lembang Saluallo pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2019 yang diterima oleh Bapak Camat Sangalla Utara, Kepala Lembang Saluallo, Kapolsek Sangalla , Toparengnge , BPL, para pendamping desa dan Tokoh Masyarakat lainnya . Maksud kedatangan Bapak Yopik Gani ke Lembang Saluallo adalah dalam rangka mengetahui sejauh mana perkembangan penggunaan dana desa di lembang-lembang dalam mensejahterakan masyarakat lembang dan pembangunan
Infrastruktur di lembang-lembang melalui kegiatan pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesempatan ini pula Bapak Yopik Gani ingin mengetahui bagaimana keterlibatan semua unsur masyarakat dalam mendukung program kerja Pemerintah Lembang. Pada saat itu Bapak Yopik ingin mengetahui bagaimana penjelasan dari Bapak Kepala Lembang tentang pengalaman dalam pengelolaan dana desa di Lembang Saluallo dan bagaimana proses perencanaan yang telah dilakukan di lembangnya.
Menurut Kepala Lembang Saluallo Bapak Ibrahim Ada’ bahwa sejak terpilih jadi Kepala Lembang Saluallo pada tahun 2015 lalu program pelaksanaan APBL lebih banyak pada kegiatan Infrastruktur (jalan-jalan dan Bangunan lainnya seperti pembangunan Posyandu ). Kemudian ditahun ketiga sudah mulai nampak lebih dominan kegiatan pemberdayaan Masyarakat dan saat itu juga Salah satu produk unggulan lembang Saluallo yakni tenun mulai bangkit.
Dalam proses perencanaan pembangunan kepala lembang menjelaskan bahwa kegiatan awal yang dilakukan dilembangnya adalah melalui musyawarah dusun di tiap-tiap kampung dalam hal ini semua masyarakat punya hak untuk memberi pendapat.Kemudian dilanjutkan dengan Musyarawarah Lembang melalui Musyarah Lembang penyusunan RKPDes dan kemudian dilakukan penetapan RKPDes yang selanjutnya dituangkan dalam APBL.
Bapak Yopik juga dihadapan beberapa anggota polri yang hadir supaya terlibat dalam setiap proses perencanaan pembangunan di lembang dan juga kehadiran mereka di lembang bukan sebagai pengawas dan pemeriksa kegiatan lembang tetapi berfungsi sebagai mitra kerja pemerintah lembang dalam hal pencegahan penyelewengan dana desa dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan di lembang. (Ferdinand Sagala)